Sabtu, 14 Mei 2016

Kapuslitbangnak Kunjungi Kelompoktani Sawung Maju

Oleh :  Rudy Harwono
Pendapatan peternak ayam Kampung Unggul Badanlitbang Pertanian dapat ditingkatkan apabila kita mampu untuk menekan biaya penyediaan pakan, terutama bila menggunakan bahan pakan lokal yang tersedia di wilayah setempat, hal ini dikemukakan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Kapuslitbangnak), Dr. Bess Tiesnamurti, didampingi Dr. Armiadi Sendi, dalam kunjungannya ke kelompoktani Sawung Maju Desa Jogotirto Berbah Sleman D.I. Yogyakarta  (14/5/2016).




Peternak ayam KUB perlu memberi informasi umpan balik tentang berbagai hal yang selama ini dirasa menjadi kendala dalam budidaya ayam KUB. Ketua kelompoktani Sawung Maju, Sumarjo, pada kesempatan ini menyampaikan bahwa kanibalisme dan kasus ayam memakan telur sendiri merupakan kelemahan yang perlu diperbaiki. Menanggapi hal ini Kapuslitbangnak menjelaskan bahwa sifat alami ayam kampung yang sulit dihilangkan adalah kanibal dan mengeram, meski demikian informasi umpan balik ini akan menjadi masukan bagi para peneliti bidang peternakan.  

Rabu, 04 Mei 2016

PELATIHAN BUDIDAYA AYAM KUB UNTUK IBU-IBU PKK

Oleh : Rudy Harwono

Beternak ayam KUB tidak hanya diminati oleh bapak-bapak peternak, ibu-ibu PKK desa Pereng Kecamatan Prambanan Klaten yang berada tidak jauh dari lokasi kelompokternak Ayam KUB Sawung Maju ternyata sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini (Des 2015). Tindak lanjut dari pelatihan ini, sebanyak 400 ekor anak ayam umur 3 minggu telah dikirim oleh kelompokternak Sawung Maju. Menurut ketua Kelompokternak Sawung Maju, Sumarjo, kelompokternak yang terdiri dari ibu-ibu PKK di desa Pereng merupakan kelompok wanita kedua yang memelihara ayam KUB, sebelum ini kelompok wanitatani di Kadipolo desa Sendangtirto Berbah Sleman juga mengawalinya dengan memelihara 450 ekor anak ayam, dan saat ini sebagian induk telah mulai memproduksi telur.